Domainrakyat.com - Jenazah Tangmo Nida akan segera dikremasi dan dimakamkan setelah melewati banyak hal yang panjang.
Setelah 3 bulan lamanya, tepat hari ini jenazah sang artis Thailand itu akan dimakamkan.
Persiapan telah dilakukan mulai dari prosesi, ruangan hingga peti yang akang digunakan untuk menghatar Tangmo Nida.
Upacara pemakaman meliputi pengantaran jenazah Tangmo Nida ke gereja.
Dilansir Domainrakyat.com dari Khaosod, pada 10.40 waktu setempat di Institut Ilmu Forensik Rumah Sakit Universitas Thammasat, petugas memindahkan jenazah Tangmo Nida Patcharaveerapong ke tempat pemakaman di Gereja Methodist, Rangsit, Khlong 4, Provinsi Pathum Thani, dengan pacarnya Bird yang duduk di sebelah peti mati di dalam mobil.
Panida, ibu dari mendiang Tangmo Nida keluar ruangan dengan mengenakan baju putih, dengan raut wajah yang sedih.
Selanjutnya akan ada doa dan khutbah oleh Profesor Thongchai Pradubchananurat, Presiden Yayasan Gereja Baptis dan Kemudian akan diberikan kepada keluarga dan teman-teman Tangmo Nida untuk prosesi peletakan bunga.
Pemakaman Tangmo Nida akan digelar sore ini, 24 Mei 2022 di Gereja Metodis Rangsit, Khlong Si, Provinsi Pathum Thani, Thailand.
Ruang acara dihiasi dengan bunga mawar putih diselingi warna pink dan warna yang disukai Tangmo Nida.
Bagi para penggemar dan pecinta Tangmo yang ingin mengikuti acara tersebut sayangnya sangat dibatasi.
Hal tersebut dikarenakan tempatnya cukup kecil dengan kapasitas sekitar 100 orang, yang hanya akan menjadi tempat bagi tamu keluarga.
Namun, prosesi di gereja akan ada siaran langsung di YouTube cjconnect dari pukul 14:00-15:30 waktu setempat.
Untuk pemakaman, nantinya akan diadakan pada malam hari dengan waktu yang belum ditentukan.
Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk membersihkannya.
Tangmo Nida merupakan artis cantik Thailand yang ditemukan tewas pada 26 Februari 2022 di Sungai Chao Phraya.
Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.
Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.
Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.
Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.
Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.
Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.
Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.***